PT Eagle High Plantations Tbk (EHP) menyelenggarakan public expose secara virtual pada tanggal 9 November 2022 kemarin. Hadir di public expose tersebut CEO, Henderi Djunaidi, dan dua Direktur EHP, Andrew Haryono dan Yeoh Lean Khai.
Dalam acara ini, Melanie Tantri selaku Sekretaris Perusahaan EHP memaparkan pendapatan yang berhasil dibukukan sebesar Rp 3,4 triliun YTD di penghujung kuartal III, di mana angka ini merupakan 117% dari total pendapatan di sepanjang tahun 2022, meningkat 61% year-on-year (YoY). “EBITDA Perseroan tercatat sebesar Rp 806 miliar YTD, naik 40% dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu. Perseroan mencatat adanya penurunan beban bunga sebesar 23% dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Ratio keuangan juga membaik selama 2 tahun terakhir, ” lanjut Melanie.
Operational excellence yang dicanangkan dan yang telah dijalankan secara konsisten, ditambah dengan Capex peremajaan alat berat, mesin pabrik, truk angkutan hasil panen, dan peningkatan kualitas infrastruktur secara signifikan menunjang efektivitas operasional dan produktivitas tanaman sehingga memberikan hasil yang positif pertumbuhan produksi, performa operasional serta finansial. Volume penjualan CPO YTD mengalami kenaikan 32,5% dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu
EHP meyakini pertumbuhan bisnis di tahun ini akan berlanjut hingga tahun-tahun depan. Untuk mencapai pertumbuhan ini, Perseroan berencana akan menambah pabrik di Kalimantan Timur, mengembangkan existing land bank, menerapkan operational excellence melalui mekanisasi, dan senantiasa menguatkan nilai-nilai ESG Perseoran. EHP optimis dapat meneruskan tren kinerja positif, kembali mencapai double digit growth dan meraih pendapatan all-time high di tahun 2022.