Ketahanan Pangan
Mencapai ketahanan pangan merupakan suatu tantangan besar yang memerlukan usaha bersama di tingkat nasional maupun global. Saat ini diperkirakan 690 juta orang atau 8.9 persen dari total populasi dunia mengalami kelaparan. Selain itu, total populasi dunia juga diperkirakan akan terus bertambah dari 7 milyar orang hari ini menjadi 9 milyar orang pada tahun 2050. Karena itu, UNSDG menetapkan target #ZeroHunger atau dunia tanpa kelaparan di tahun 2030.
Untuk mencapai target tersebut, EHP berkomitmen untuk selalu berusaha dalam mencapai ketahan pangan bagi masyarakat di sekitar wilayah operasional Perusahaan. Melalui kegiatan CSR, EHP melakukan budidaya tanaman hortikultura (sayuran dan buah-buahan semusim), tanaman buah-buahan tahunan, dan tanaman industri (kebun kelapa sawit plasma). Selain itu, EHP juga melakukan budidaya peternakan dan perikanan yang terdiri dari peternakan unggas (ayam dan itik), ruminansia kecil (kambing, babi) ruminansia besar (sapi), serta perikanan air deras, kolam, dan perikanan tangkap.
Perusahaan telah mengimplementasikan berbagai program pemberdayaan masyarakat. Salah satunya, program budidaya itik petelur untuk masyarakat di sekitar PT Pesonalintas Surasejati (PLS) yang berlokasi di Desa Rantau Buda, Kecamatan Kelumpang Barat, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan sejak tahun 2019. Penerima manfaat program budidaya itik petelur dimulai dengan tiga kelompok tani yang masing-masing terdiri dari lima orang. Perseroan memberikan bantuan bimbingan teknis, bibit itik atau day old duck (DOD), pakan, dan perlengkapan lain yang dibutuhkan untuk dibagikan kepada masing-masing anggota. Program budidaya itik petelur ini telah memberikan hasil berupa peningkatan gizi masyarakat, dan menjadi sumber pendapatan tambahan keluarga. Perusahaan berusaha terus untuk menambah jumlah kelompok binaan dan pengadaan mesin penetas telur untuk meningkatkan jumlah populasi ternak itik.
