Perwakilan manajemen EHP Group pada Februari 2024 lalu melakukan kunjungan dan pertemuan dengan Masyarakat Desa Sampanahan di Kalimantan Selatan. Ini adalah pertemuan rutin yang dilakukan Perusahaan untuk mendekatkan dan mengetahui masalah di Desa.
Pertemuan ini dilakukan untuk membahas berbagai isu-isu sosial-ekonomi untuk pengembangan desa tersebut, termasuk juga beberapa hal yang terjadi sebagai dampak adanya Perusahaan di lingkungan desa.
Dalam pertemuan ini, pihak manajemen Perusahaan menggali informasi lebih detail terkait potensi-potensi apa saja yang ada di desa, serta melakukan penilaian atas potensi-potensi pengembangan ekonomi masyarakat di masa depan.
Luas kebun dan pabrik kelapa sawit EHP Group yang telah tersertifikasi ISPO dan RSPO terus bertambah. Hingga saat ini EHP Group sudah memiliki 8 sertifikat ISPO dari kebun entitas anak dan 3 sertifikat RSPO untuk pabrik.
Perusahaan berharap dengan pengembangan potensi desa, pihaknya dapat mendorong peningkatan ekonomi masyarakat desa. Hal ini juga menjadi komitmen Perusahaan bahwa kehadiran Perusahaan membawa dampak positif bagi masyarakat.
Berdasarkan hasil forum grup diskusi yang melibatkan tokoh-tokoh masyarakat Desa Sampanahan, maka ada beberapa simpulan yang menguat untuk segera dibahas dan direalisasikan.
Perlu kita ketahui bahwa Desa Sampanahan merupakan desa dengan potensi perikanan yang cukup baik. Dengan demikian, pengembangan masyarakat disepakati untuk mengembangkan potensi tersebut.
Desa tersebut memiliki potensi perikanan air tawar dan perikanan tangkap, untuk itu perusahaan juga berkomitmen untuk menjaga kualitas air sungai yang mengalir melalui desa tetap dalam kualitas yang baik.
Sesuai hasil FDG, sebagai tahap awal Perusahaan telah memberikan bantuan jaring ikan untuk pengembangan perikanan tangkap di desa tersebut. Pengembangan selanjutnya adalah perikanan air tawar yang sebenarnya sudah pernah dibina beberapa tahun sebelumnya.
Pengembangan potensi perikanan air tawar ini akan dimulai dengan merevitalisasi program-program sebelumnya dengan petani-petani ikan binaan.
Pertemuan ini dilaksanakan dan dihadiri oleh perwakilan Perusahaan, Pemerintah Desa, aparat dan tokoh-tokoh masyarakat Desa Sampanahan.
Perusahaan melakukan pertemuan rutin dengan para stakeholdernya khususnya mereka yang berada di sekitar area konsesi Perusahaan secara berkala, minimum setahun sekali untuk membangun hubungan yang harmonis.
Diharapkan melalui komunikasi dan hubungan yang kuat tersebut, baik Perusahaan maupun masyarakat desa, dapat menghindari dan meminimalkan munculnya potensi-potensi konflik.